• Direktori Sekolah Sunnah se-Indonesia
    Rp
    Rp

    Rp.300,000

    Per Bulan

    Tentang

    Pondok pesantren Al Ukhuwah memiliki beberapa program pendidikan  salah satu diantaranya adalah Program I’dad Duat ( Kaderisasi Da’i ). Dan berikut ini akan kami paparkan sejarah singkat dirintisnya program i’dad duat ini hingga berkembang sampai sekarang ini. Pada awalnya, Yayasan Al Ukhuwah merintis program yang pertama kali yaitu Roudhotul Atfal (setingkat TK ) yang bertempat di dekat pasar Sukoharjo Jawa Tengah, kemudian seiring berjalannya waktu program RA ini pindah ke gedung MI Muhammadiah Joho Sukoharjo yang dipimpin oleh Ust. Muklis . Setelah meluluskan beberapa alumni untuk program RA , yayasan Al Ukhuwah ingin melebarkan sayabnya untuk membuka program baru yaitu Madrosah Salawiyah U’la ( setingkat SD )untuk menampung lulusan RA yang ingin melanjutkan belajar. Kemudian mengingat kebutuhan guru/pengajar yang semakin bertambah yayasan Al Ukhuwah membuka program baru yaitu program I’dad Duat ( Kaderisasi Da’i ) , program ini untuk membantu didalam proses pembelajaran mereka. Pengurus yayasan Al Ukhuwah mulai mencari SDM dan donatur untuk mencapai tujuan tersebut, kemudian Ust. Muklis mengenalkan Bp. Drs. Muhammad Sahli selaku salah satu pengurus yayasan Al Ukhuwah dengan seorang ustadz yaitu Ust. Aris Sugiyantoro, yang saat itu beliau masih belajar di Markas Syeikh Muhammah bin Shalih Al-Utsaimin di Qosim, Kerajaan Saudi Arabia ( KSA ). Kemuadian dari perkenalan tersebut muncullah suatu kesepakatan bersama antara yayasan Al Ukhuwah dengan Ust.Aris Sugiyantoro untuk mendirikan program Madrosah Salafiyah U’la (setingkat SD)dan Idad Duat (kaderisasi da’i). Dan kemudian Ust.Aris Sugiantoro sebagai pelaksana untuk mencari bantuan dari kaum muslimin di Saudi Arabia, sedangkan Bp.Drs.Muhammad Sahli dan pengurus yayasan Al Ukhuwah mencari muhsinin yangt akan mewaqofkan tanahnya. Dan pada tahun berikutnya mulailah pembagunan masjid dan beberapa lokal gedung yang bertempat di daerah Mranggen, Joho, Sukoharjo, Jawa Tengah . Dan pada tahun 2002 Ust.Aris Sugiantoro pulang dari masa belajarnya di Arab Saudi kemudian  mulailah belajar mengajar program I’dad Duat dan Madrosah Salafiyah Ula’ pada tahun 2002. Kemudian, untuk belajar mengajar pada program I’dad Duat di mulai pertama kali pada 17 Agustus 2002.Pada angkatan pertama santri yang mendaftar pada program ini sejumlah 16 santri diantaranya : Alif Ikhsan Nurhuddin, Eko Wiyadi (Khoirul Hadi), Heru Sutrisno , Muflih Abu Muhammad, Muhammad Muhsin, Tomo Abu Yunus, dll. Dan untuk pengajar pada angkatan pertama diantaranya : Ust. Aris Sugiyantoro, Ust. Muklis.Abu Sa’ad, Ust. Abdurrohim, Ust. Abu Umar Basyir, Ust. Abdul Karim, Ust. Rohmad Supriyadi, Ust. Hubaib, Ust. Salman, Ust. Kholid Syamhudi. Dan Alhamdulillah, sampai saat ini program I’dad Duat telah berkembang pesat dan berjalan dengan lancar dan telah mempunyai gedung tersendiri yang dipimpin oleh Ust.Kholid Syamhudi, Lc. Dan telah meluluskan beberapa angkatan, Dan kemudian ada yang melanjutkan  di Jami’ah Islamiyah Madinah KSA, Universitas STDI Jember , LIPIA Jakarta dan  ada yang menjadi Pengajar dan Staf di Pondok Pesantren Al-Ukhuwah.

    Fasilitas

    Lokasi

    Lihat di Google Map

    Video profil

    Update terakhir tanggal 18 Jul 2021 14:55:51 oleh Yulian Purnama